AKU
YANG KEDUA
Di dalam sebuah rumah ada seorang anak perempuan
yang sedang berbaring di sebuah sofa dan bermain game dengan headset terselip
di telinganya. Ya, dia adalah Sheilla, seorag gadis SMA yang terlahir dari
keluarga kaya di sebuah desa di daerah Jawa Tengah. Ayahnya seorang Haji yang
terkenal di desanya. ayahnya pun menegur Sheilla.
"sampai kapan akan terus seperti ini
nduk?"
"seperti ini apa toh abi?"
"ya kamu itu lo nduk, kenapa kamu tidak
pernah mau belajar menutup aurat?"
"ahh, abi ini, ya besok bi kalau
sudah dapat hidayah"
"hidayah kok di tunggu, hidayah itu di
cari nduk, abi malu sama orang-orang karna abi ini seorang pemuka agama di desa
tetapi malah anaknya tidak pakai hijab, abi malu nduk kalau orang-orang
pada ngomong anaknya haji kelakuannya kaya gini, tidak pakai hijab, pakainnya
selalu memperlihatkan aurat, sering boncengan sama lelaki yang bukan
muhrimnya".
"aduh abi, daripada Sheilla pakai hijab
tapi akhlaknya nggak baik, ya mending Sheilla nggak pake hijab yang
penting akhlaknya baik, ya toh?"
"loh, bagaimana bisa di katakan...."
"lagian ya bi, Sheilla sama Geral itu kan
temen dari SMP, abi kan tau sendiri kalau Sheilla cuma sahabatan sama Geral,
dan gk lebih bi dan lumayan juga kan bi kalau Sheilla berangkat dan pulang
sekolahnya di bareng Geral Sheilla jadi hemat ongkos, hehe.. udah dulu ahh
bi,Sheilla capek, mau istirahat dulu".
"astaghfirulloh nduk......" (sambil
ngelus dada).
terdengar suara dari dapur "ada apa
toh bi?" itu suara umi.
"enggak umi, abi cuma heran kenapa anak
perempuan kita semakin besar malah semakin pintar jawab omongan
abi?"
"iya bi, umi juga heran kenapa Sheilla
malah sering ngelawan umi, apa kita terlalu memanjakannya ya bi?"
"abi juga sempat berfikir bagaimana kalau
anak perempuan kita itu kita masukkan ke pondok pesantren aja ya,
mi?"
"Tidak ada salahnya bi"...
0 komentar:
Posting Komentar