Jumat, 04 Maret 2016

Kondisi Bangsa Arab Pra Islam

Edit Posted by with No comments


Tugas Individu
Kondisi Bangsa Arab Pra Islam
Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam
Dosen : M. Indra Saputra, M.Pd.I
Disusun Oleh :
Shela Rekkapuri
Npm 1511010364
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INTITUT AGAMA ISLAM NEGRI RADEN INTAN LAMPUNG
2015/2016




KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tentang Kondisi Bangsa Arab Pra Islam Yang Alhamdulillah dapat di selesai tepat pada waktunya .
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.
                                            

                               





                                                                                Bandar Lampung, 30 November 2015
                                                                       
                                                                                   
                                                                                                Penulis






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN           
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A.Kondisi Bangsa Arab Pra Islam........................................................................ 2
1. Asal Usul Bangsa Arab Pra Islam..................................................................... 2
2. Jenis Agama Bangsa Arab Pra Islam................................................................. 3
3. Cara Beribadah Bangsa Arab Pra Islam............................................................ 3
4. Kondisi Sosial Bangsa Arab Pra Islam.............................................................. 5
5. Kondisi Kebudayaan Bangsa Arab Pra Islam................................................... 7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..9

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Mengenai sejarah dan kebudayaan islam menurut para ahli sejara barat maupun timur diawali dengan uraian tentang sejarah bangsa arab pra islam.hal ini memang terasa sangat relevan, mengingat negri dan bangsa arab adalah yang pertama kali mengenal dan mengingat islam. Hal tersebut merupakan suatu fakta bahwa agama islam di turunkan di jazirah arab, bangsa arab lah yang pertama kali mendengar, menghayati dan mengenal islam. Oleh sebab itu sanagt penting mengetahui keadaan masyarakat Arab pra islam. Keadaan masyarakat Arab pra islam yang lazim disebut “Zaman Jahiliyyah”.

            Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, Buddhayah yang merupkan bentuk jamak dari buddhi yang artinya budi atau aka. Jadi kebudayaan adalah hal-hal yang berkenaan dengan akal. Budaya di bedakan dengan kebudayaan, yang pertama adalah daya dari budiyang berupa cipta, rasa dan karsa, sedangkan yang kedua adalah segala hasil dari cipta, rasa dan karsa itu. Kebudyaan menurut istilah Antropologi adalah kesluruhan kelakuan dan dan hasil kelakuan manusia, yang teratur oleh kata kelakuan, yang harus didapatkan dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.

B.     Rumusan Maslalah
1.      Bagaimana Kondisi bangsa Arab Pra islam?
2.      Bagaimana Kebudayaan Bangsa Arab Pra Islam?
3.      Bagaimana Cara Beribadah Bangsa Arab Pra Islam?

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kondisi bangsa Arab Pra Islam
1.      Asal Usul Usul bangsa Arab Pra Isam
Bangsa Arab adalah ras semit yang tinggal disekitar Jazirah Arabia. Bangsa arab purbakala adalah masyarakat Caucasoid.[1] Bangsa Arab terdiri atas dua kelompok besar,yaitu:
1.    Arab Baidah
Arab Baidah adalah bangsa Arab yang sudah tidak ada lagi, diantaranya telah tercatat dalam kitab agana Samawi dan Syair-syair Arab seperti kaum Tsamud, Ad, Jadis, dan Thasm. Rata-rata kehidupan peradaban mereka maju dalam pertanian,peternakan dan kerajinan. Hal tersebut karena letaknya strategis diantara jalur perniagaan internasional saat itu, maka banyak penduduknya menjadi saudagar ulung. [2]
2.    Arab Baqiah
Keturunan Baqiah masih ada sampai sekarang, mereka terbagi dalam dua kelompok diataranya adalah Arab Aribah yaitu kelompok yang bernenek moyang Bangsa Qatham di Yaman. Kedua Arab Musta’ribah yang kebanyakan dari penduduk aribah yang mendiami bagian tengah Jazirah Arabia dari Hejaz sampai ke Syam. Kelompok Arab Musta’arabah inilah yang mendiami mekkah, tinggal bersama Nabi Ibrahim hingga terjadi percampuran (pernikahan) yang kemudian melahirkan suku arab yang termasuk suku Quraisy,yang tumbuh dari iduk duku Adnan.[3]
2.      Jenis  Agama Bangsa Arab Pra Islam
Dalam bidang agama (kepercayaan) pada umumnya mereka adalah kaum penyembah berhala tau paganism. Menurut catatan di dinding Ka’bah terdapat 360 buah patung. Agama kedua yang di anut bangsa arab adalah agama monotisme, agam hanif yang dibawa oleh nabi Ibrahim. Pengikut agama ini sangat sedikit, bahkan ketika Islam sudah ada merekat tidak segera mengimaninya. Selain itu ada agama Masehi atau Kristen yang di anut oleh Waraqah Ibn Naufal yang banyak mengetahui tentang Injil. Namun ketika datangnya Islam, Usman Ibn Hawairis dan Abdullah Ibn Jashy ragu terhadap kebenaran Islam dan lebih memilih untuk memantapkan dalam menganut agama Masehi. Agama ketiga yang dipercayai oleh bangsa Arab adalah Agama Sablah yang menyembah binatang, matahari, bintang. Selain itu ada juga yang menyembah binatang dan mempercayai malaikat sebagai anakperempuan Tuhan serta bmenyembah Jin. [4]
Menurut teori Ibnu Kalbi, bangsa Arab senang ,memuliakan batu-batu yang ada di sekeliling Ka’bah/Mekah kemana pergi selalu membawa batu tersebut, untuk kemudian Thawaf untuk mengelilingi batu yang dibawanya itu, sehingga dimana-mana dibentuk patung. Patung-patung itu mereka kumpulkan di sekitar Ka’bah untuk disembah di sisi lain, mereka menyembah berhala adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan (Allah).
3.    Cara Beribadah Bansa Arab Pra Islam
Menurut Ibnu Thahir Abdul Mu’in hakikat iabadah Penduduk Arab Jahiliyahadalah hasil dari salah satu dua perasaan, yaitu :
1.      Perasaan manusia yang merasa bahwa ada kekuatan tersembunyi  oleh manusia. Kekuatan itu yang menyebabkan bergerak dan berlakunya alam semesta ini dengan teratur dan harmonis. Perasaan ini tertanam dalam jiwa manusia.
2.      Perasaan yang salah terhadap sesuatu, karena hanya berdasarkan kepada pancaindera saja, seperti perasaan pada salah satu kekuatan yang ada di ala mini. Misalnya perasaan orang mesir kuno yang menganggap keistimewaan itu pada sapi, matahari, sungai Nil dan sebagainya.
Perasaan perasaan inilah yang mendorong manusia kearah kepercayaaan yang salah. [5]
Bangsa Arab umumnya mempunyai kedua perassan tersebut. Perasaan pertamalah yang mendorong manusia untuk mengabdi kepada Allah SWT dan mengakui bahwa, langit, bumi beserta isinya adalah ciptaan Allah SWT. Sedangkan perasaan kedua mendorong manusia menyembah berhala, karena awalnya mereka menganggap bahwa berhala adalah alat penghumbung menyembah dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun pada akhirnya merea menyadari bahwa pada berhala-berhala tersebut memiliki kekuatan sendiri. [6]
Kemusyrikan di tengah bangsa Arab umumnya bermula ketika mereka keluar mencari rezeki.[7] Jika di antara mereka ada yang hendak bepergian  ke daerah lain, mereka membawa batu yang ada di sekitar Ka’bah. Sehingga anak cucunya yang kemudian tidak mengenal asal muasal penghormatan dan penyembahan batu itu.
Sebagian bangsa arab ada yang pindah dari menyembah batu jadi menyembah berhala atau arca, ada yangmenyembah batu danadapula yang tetap berpegang kebada agama nabi Ibrahim. Dengan demikian iman orang Arab Jahiliyah terhadap batu-batuan itu tidak begitu kuat. Mereka akan membinasakan arca itu apabila harapanharapan mereka tidak berkabul. Dan apabila terkabul, mereka akan membayar dengan pengorbanan berupa hewan ternak. [8]
            Berhala yang di sembah masryarakat Jahiliyah sangat banyak jumlahnya. Darisekian banyak berhala-berhala tersebut yang terbesar dan termasyur antara lain :
1.      Berhala Wad atau Waddan, menjadi sesembahan kabilah Kalb
2.      Berhala Sua’ atau Sua’an, menjadi sesembahan kabilah Huzdali
3.      Berhala Yanghuts, menjadi sesembahan kabilah Bani Kuthaif
4.      Berhsls Nasr, menjadii sesembahan kabilah Himnar
Nama-nama ini dahulu adalah nama-nama orang Shaleh dari kaumNabi Nuh As. Setelah orang-orang itu meninggal dunia, umatnya mengadakan peringatan-peringatan untuk mereka dengan cara mendewakannya. Setelah generasi itu mati mereka menjadi di sembah. Selain dari berhala-berhala di atas ada beberapa berhala yang paling utama yaitu Latta, Uzza dan Manat. [9]
4.Kondisi Sosial Bangsa Arab Pra Islam
Di kalangan bangsa Arab terdapat beberapa kelas masyarakat, yang kondisinya berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Hubungan seseorang dengan keluaraga di kalangan bangsawan sangat di unggulkan dan di prioritaskan, di hormati ydan di jaga sekalipun harus dengan pedang yang terhunus dan darah yang bertumpah. Jika seseorang ingin dipuji dan menjadi terpandang dimata bangsa Arab karena kemuliaan dan keberaniannya, maka dia harus banyak dibicarakan kaum wanita. Mereka sangat menekankan hubungan kesukuan sehingga kesetiaan atau solidaritas kelompok menjadi sumber kekuatan bagi suatu kabilah atau suku. Mereka senang sekali berperang, karena itu peperangan antar suku sering sekali terjadi. [10]
Keadaan bangsa Arab yang hidup dipadang pasir yang tandus rata-rata membuat corak kehidupan mereka berjalan agak keras, penuh persaingan perebutan kekuasaan antar satu kabilah dengan kabilah lainnya. Siapa yang kuat, gagah perkasa itulah yang memimpin. [11]
Dalam hidup bermasyarakat, masyarakat bangsa Arab sangat dilungkapi dengan kehidupan keuniawian. Mereka sanagt menggemari hal-hal berikut :
1.      Syair, dengan Syair orang bisa dipuji/mulia dan dihina. Dari syair ini akan terlihat kehidupan sisal bangsa Arab.[12]
2.      Minum Khamar, tetapi diantara mereka ada pula yang mengharamkan hal ini.
3.      Ada juga tradisi atau kebiasaan  “mengawini istri bapa” yang telah meninggal dunia
4.      Menganggap hina kaum perempuan
5.      Menguburkan anak perempuan
6.      Pada saat itu yang pandai membaca hanya !7 orang
7.      Perbudakan, mereka memelihara dan mempertahankan perbudakan.[13]
Negara Hijas tidak pernah di jajah, diduduki atau di pengaruhi oleh bangsa asing. Karena di sebabkan kondisi geografis dan kemiskinan negrinya. Dan disebabkan karena Hijaz sejak jaman Ibrahim As telah menjadi Ka’bah bagi bangsa Arab.

5.      Kondisi Kebudayaan Bangsa Arab Pra Islam
Akibat peperangan secara terus menerus kebudayaan Arab tidak berkembang. Karena itu artefak sejarah arab pra Islam sangat langka di dapatkan di dunia Arab yang dalam bentuk bahasa arab.sejarah mereka hanya dapat diketahui ketika 150 tahun tahun menjeng lahirnya Islam.
Dalam kehidupan seni dan budaya orang-orang arab dulu sangat maju. Bahasa mereka sangat indah dankaya. Syair-syair berjumlah banyak di kalangan mereka seorang penyair dan ahliberpidato (Khitabah) sangat d hormati. Tiap tahun di “Pasar Ukaz” diadakan deklamasi sajak yang sangat luas. Hali lain yang sangat di pentingkan oleh arab Jahiliyah adalah catatan keturunan (nasab) , nasab diunakan untuk bermegah-megahan dan ajang pamer dengan lawannya. [14]
Orang –orang Arab sebelum Islam tidaklah bodoh, melainkan cerdas. Kata jahiliyah yang melekat pada Arab Jahiliyah berasal dari kata Jahl tetapi yang di maksud disini bukan Jhllawan dari Alim, yaitu tidak berilmu, melainkan lawan dari Hlm yaitu Safah, Ghadad, Anfah. Jadi Jahiliyah adalah orang-orang Arab sebelum Islam yang membangkang kepada kebenaran, terus melawan kebenaran, sekalipun telah diketahui kebenaran itu. [15]






BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Bangsa Arab adalah ras semit yang tinggal disekitar Jazirah Arabia. Bangsa arab purbakala adalah masyarakat Caucasoid. Bangsa Arab terdiri atas dua kelompok besar yaitu Arab Baidah dan Arab Baqiah. Bangsa Arab Baidah sudah tidakada lagi sedanfkan bangsa Arab Baqiah masih ada sampai sekarang.
Dalam bidang agama (kepercayaan) pada umumnya mereka adalah kaum penyembah berhala tau paganisme. Agama kedua yang di anut bangsa arab adalah agama monotisme, agam hanif yang dibawa oleh nabi Ibrahim. Selain itu ada agama Masehi atau Kristen yang di anut oleh Waraqah Ibn Naufal yang banyak mengetahui tentang Injil. Agama ketiga yang dipercayai oleh bangsa Arab adalah Agama Sablah yang menyembah binatang, matahari, bintang. Selain itu ada juga yang menyembah binatang dan mempercayai malaikat sebagai anak perempuan Tuhan serta bmenyembah Jin.
Keadaan bangsa Arab yang hidup dipadang pasir yang tandus rata-rata membuat corak kehidupan mereka berjalan agak keras, penuh persaingan perebutan kekuasaan antar satu kabilah dengan kabilah lainnya. Siapa yang kuat, gagah perkasa itulah yang memimpin.





DAFTAR PUSTAKA

All Mufrodi, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab, Logos, Jakarta, 1997
Tufiqqurahman. Sejarah Sosial Masyarakat Islam Dan Sejarah Peradaban Islam. Pustaka Islamika, Surabaya, 2003
Al-Jazari, Muhammad, My Beloved Prophet
Abdul Mu’in, Ilmu Kalam,1997



[1] All Mufrodi, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab, Logos, Jakarta, 1997, Hlm, 5
[2] Tufiqqurahman. Sejarah Sosial Masyarakat Islam Dan Sejarah Peradaban Islam. Pustaka Islamika, Surabaya, 2003, Hlm 4-5

[3] Ibid., Hlm, 5
[4] Ibid., Hlm, 6-7
[5] Al-Jazari, Muhammad, My Beloved Prophet. Hlm 28-29
[6] Abdul Mu’in, Ilmu Kalam,1997, Hlm 178
[7] Al Jazari, Muhammad, My Beloved Prophet, Hlm 38
5 Abdul Mu’in, Ilmu Kalam, Hlm 59
[9] Ibid., Hlm. 61
[10] Badri Yatim. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta.PT. Raja Grafindo Persada 2000. Hlm 11
[11] Ibid., hlm 14-15.
[12] A. Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan  , Jakarta, PT.Pustaka Al Husna , 1992. Hlm 44-47

[13] Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam Pada Dunia.Al Kautsar. 2011 Hlm32-36
[14] A. Hasjmy, Sejarah Kebudayaan Islam, Bulan Bintang,  Jakarta, 1995, Hlm, 23
[15] Ibid., Hlm 24-25

0 komentar:

Posting Komentar